Saturday 5 October 2019

Pembacaan Hari Minggu – Ahad, 6 Oktober 2019


BACAAN PERTAMA                                  (Hab 1:2-3;2:2-4)
Pembacaan dari Nubuat Habakuk:

Orang yang benar akan hidup berkat imannya.

Tuhan, berapa lama lagi aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar,
aku berseru kepada-Mu 'Penindasan!' tetapi tidak Kautolong?
Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan,
sehingga aku menyaksikan kelaliman?
Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku;
perbantahan dan pertikaian terjadi di sekitarku.

Lalu Tuhan menjawab aku, demikian,
"Catatlah penglihatan ini,
guratlah pada loh batu agar mudah terbaca.
Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya,
tetapi segera akan terpenuhi dan tidak berdusta.
Bilamana pemenuhannya tertunda, nantikanlah,
akhirnya pasti akan datang, dan tidak batal!
Sungguh, orang yang sombong tidak lurus hatinya,
tetapi orang benar akan hidup berkat imannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.


MAZMUR TANGGAPAN                           (Mzm. 95:1-2.6-7.8-9)

Ulangan :  Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.

            1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamtan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.

2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya dan kawanan domba-Nya.

Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.

3. Pada hari ini, kalua kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.



BACAAN KEDUA                            (2 Tim 1:6-8.13-14)
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:

Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita.


Saudaraku terkasih,
aku memperingatkan engkau
untuk mengobarkan karunia Allah
yang ada padamu berkat penumpangan tanganku.
Sebab Allah memberikan kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,
kasih dan ketertiban.
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita,
dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Tuhan.
Tetapi berkat kekuatan Allah,
ikutlah menderita bagi Injil-Nya!

Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku
sebagai contoh ajaran yang sehat,
dan lakukanlah itu dalam iman serta kasih dalam Kristus Yesus.
Berkat Roh Kudus yang diam di dalam kita,
peliharalah harta yang indah,
yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.

Demikianlah Sabda Tuhan.


BAIT PENGANTAR INJIL

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya; Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
Alleluia, alleluia, Alleluia.



BACAAN INJIL                                (Luk. 17:5-10)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekiranya kamu mempunyai iman!

Sekali peristiwa, setelah Yesus menyampaikan beberapa nasihat, para rasul berkata kepada-Nya, "Tuhan, tambahkanlah iman kami!" Tetapi Tuhan menjawab, "Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut' dan pohon itu akan menuruti perintahmu.

Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, 'Mari segera makan'? Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu.

'Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum; dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum'? Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?

Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, 'Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."

Demikianlah Injil Tuhan.

No comments:

Post a Comment