Saturday 29 June 2019

Bulletin Gereja - Ahad, 30hb Jun 2019


Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 30hb Jun 2019


BACAAN PERTAMA          (1Raj.19:16b.19-21)
Pembacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

Bersiaplah Elisa, lalu mengikuti Elia.

Sekali peristiwa Tuhan berkata kepada Nabi Elia,  “Elisa bin Safat dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.” Maka, pergilah Elia menemui Elisa bin Safat. Pada waktu itu, Elisa sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, dan ia sendiri mengendalikan yang kedua belas. Elia lewat di dekatnya dan melemparkan jubahnya kepada Elisa. Segera Elisa meninggalkan lembu-lembunya, mengejar Elia dan berkata, “Perkenankanlah aku mencium ayah dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikut engkau.” Jawab Elia kepadanya, “Baiklah! Pulanglah dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu.” Elisa lalu meninggalkan Elia, mengambil pasangan lembu itu dan menyembelihnya. Lalu ia memasak dagingnya dengan kayu bajak itu sebagai kayu api, dan memberikan daging itu kepada orang-orangnya, dan mereka pun memakannya. Sesudah itu bersiaplah Elisa, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.




MAZMUR TANGGAPAN          (Mzm. 16.1-2a.5-7.8-9-10.11)

Bahagia kuteringat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.

1.                  Jagalah aku ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang mengenuhkan bagian yang diundikan kepadaku.”

Bahagia kuteringat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
2.                  Aku memuji Tuhan yang telah member nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Bahagia kuteringat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
3.                  Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.

Bahagia kuteringat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
4.                  Engkau memberitahukan kepadaku, ya Allah, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bahagia kuteringat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.


BACAAN KEDUA          (Gal. 5:1.13-18)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

Kamu dipanggil untuk mereka.

Saudara-saudara terkasih, Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau tunduk lagi di bawah kuk perhambaan. Memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain karena kasih. Sebab seluruh Hukum Taurat tercakup dalam satu Firman ini, “Kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” Akan tetapi, kalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, jangan-jangan kamu saling membinasakan. Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh,  maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga setiap kali kamu tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Sebaliknya, kalau kamu membiarkan diri dibimbing oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah Hukum Taurat.

Demikianlah Sabda Tuhan.




BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan Sabda-Mu adalah Sabda hidup yang kekal.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL          (Luk. 9:51-62)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Aku akan mengikuti Engkau ke mana saja Engkau pergi.

Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Maka, diutus-Nya beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, “Tuhan, bolehkah kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, “Kamu tidak tahu apa yang kamu inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa yang lain. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan, datanglah seorang di tengah jalan, berkata kepada Yesus, “Aku akan mengikuti Engkau ke mana pun Engkau pergi.” Yesus berkata kepadanya, “Serigala mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu kepada seorang lain Yesus berkata, “Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata, “Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus menjawab, “Biarlah orang mati mengubur orang mati, tetapi engkau, pergilah, dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” Dan seorang lain lagi berkata, “Tuhan, akau akan mengikuti Engkau, tetapi izinkanlah akan pamitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Saturday 22 June 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 23hb Jun 2019


BACAAN PERTAMA                                                                                 (Kej. 14:18-20)
Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Melkisedek membawa roti dan anggur.

Melkisedek, raja Salem, adalah seorang imam Allah yang Mahatinggi. Ketika Abram kembali dari kemenangannya atas beberapa raja, Melkisedek membawa anggur dan roti, lalu memberkati Abram, katanya, “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuh-musuhmu ke dalam tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semua jarahannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.

MAZMUR TANGGAPAN                                                                  (Mzm. 8:4-5.6-7.8-9)

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-ku.
1.                  Beginilah Firman Tuhan kepada tuanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuhmu Kubuat menjadi tumpuan kakimu.” Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion; berkuasalah Engkau di antara musuhmu!

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-ku.

2.                  Engkau meraja di atas gunung yang suci sejak hari kelahiranmu, sejak dalam kandungan, sejak fajar masa mudamu. Tuhan telah bersumpah  dan tidak akan menyesal, “Engkau adalah imam untuk selama-selamanya menurut Melkisedek.”

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-ku.








BACAAN KEDUA                                                                                       (1Kor. 11:23-26)
Pembacaan dari Surat Rasul Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Setiap kali makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan.

Saudara-saudara terkasih, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam Ia diserahkan, mengambil roti, dan sesudah mengucap syukur atasnya, Ia membagi-bagi roti itu seraya berkata, “Inilah Tubuh-Ku, yang diserahkan bagimu, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan dalam darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia dating.

Demikianlah Sabda Tuhan.


BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga; barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.
Alleluia, alleluia, Alleluia.

MADAH EKARISTI
1.      Sion, puji Penyelamat, Sang Pemimpin dan gembala dalam kidung pujian.
2.      Pujilah sekuat hati, kar’na Dia melampaui puji yang kau lambungkan.
3.      Hari ini yang tersaji: Roti Hidup yang dipuji, sumber hidup yang kekal.
4.      Itulah yang dihidangkan bagi para rasul Tuhan: tak perlu diragukan.
5.      Lihat, Roti malaikat, jadi boga penziarah: sungguh itu roti putra, anjing jangan diberi.
6.      Inilah yang dilambangkan waktu Ishak dikurbankan: Domba Paskah disajikan, dan manna dihujankan.
7.      Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati, s’lalu lindungilah kami, dan tunjukkan pada kami bahagia yang kekal.
8.      Dikau Allah Mahakuasa, bimbing kami, insan fana, undang kami dalam pesta, dan jadikanlah kami warga umat kudus bahagia. Amin. Alleluya.








BACAAN INJIL                                                                                           (Luk. 9:11b-17)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Mereka semua makan sampai kenyang.

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Kerajaan Allah, dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam, datanglah kedua belas murid kepada Yesus dan berkata, “Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka pergi ke desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan serta makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.” Tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab, “Yang ada pada kami tidak lebih dari lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang yang banyak ini.” Sebab, di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang setiap kelompok.” Murid-murid melakukannya, dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada para murid supaya dibagi-bagikan kepada orang banyak. Dan, mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkanlah potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak dua belas bakul.

Demikianlah Injil Tuhan.

Saturday 15 June 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 16hb Jun 2019

BACAAN PERTAMA            (Ams. 8:22-31)
Pembacaan dari Kisah Amsal:

Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada.

Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir, yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada, dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya, atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, aku ada di sana; ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan. Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya, dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku

Demikianlah Sabda Tuhan.


MAZMUR TANG       (Mzm. 8:4-5.6-7.8-9)

Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.

1. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.

2. Kau ciptakan manusia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu, segala-galanya telah Kautundukkan bawah kakinya.

Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi.

3. Domba, sapi, dan eternal semuanya, hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.

Ya Tuhan, Allah kami, betapa megah nama-Mu di seluruh bumi



BACAAN KEDUA            (Rm. 5:1-5)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Kristus, dalam kasih yang dicurahkan oleh Roh Kudus.

Saudara-saudara terkasih, kita, yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita beroleh jalan masuk karena iman akan kasih karunia Allah. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri, dan kita ;b;    dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Demikianlah Sabda Tuhan.


BAIT PENGANTAR INJIL      

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Allah yang kini ada, yang dulu ada, dan yang akan tetap ada.
Alleluia, alleluia, Alleluia


BACAAN INJIL (Yoh. 16:12-15)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku. Roh akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku."

Demikianlah Injil Tuhan.

Sunday 9 June 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 9hb Jun 2019

BACAAN PERTAMA  (Kis.2:1-11)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: 

Mereka penuh dengan roh Kudus dan mulai berbicara.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.

Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, "Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan.


MAZMUR TANGGAPAN       
(Mzm. 104:1ab+24ac-30.31+34; Ul:lih.30)

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. 

1. Allahku, nama-Mu hendak kupuji, Engkau amaat agung berdandan sinar kebesaran.

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. 

2. Ya Tuhan, berselubungkan cahaya, bagai jubah raja, langit kaupasang bagai kemah.

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. 

3. Firman-Mu disampaikan oleh angin, api yang berkobar tunduk pada-Mu bagai hamba.

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. 


BACAAN KEDUA (Rm. 8:8-17)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah

Saudara-saudara, mereka yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tinggal di dalam dirimu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukanlah milik Kristus.Tetapi jika Kristus ada di dalam dirimu, maka tubuhmu memang mati karena dosa, tetapi rohmu hidup karena kebenaran. Dan jika Roh Allah, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu.

Jadi, saudara-saudara, kita ini orang berhutang, tetapi bukan kepada daging sehingga hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati. Tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup.

Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Sebab kamu menerima bukan roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, "Abba, ya Bapa!" Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita, bahwa kita ini anak Allah. Dan kalau kita ini anak, berarti juga ahli waris, yakni ahli waris Allah, sama seperti Kristus. Artinya kita berhak menerima janji-janji Allah seperti Kristus; dan jika kita menderita bersama dengan Kristus, kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.


BAIT PENGANTAR INJIL      

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Datanglah, hai Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman dan nyalakanlah api cinta-Mu di dalam hati mereka.
Alleluia, alleluia, Alleluia.



BACAAN INJIL (Yoh. 14:15-16.23b-26)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu.

Pada perjamuan malam terakhir, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Jika seorang mengasihi Aku, Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Demikianlah Injil Tuhan.

Bulletin Gereja - Ahad, 9hb Jun 2019


Saturday 1 June 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 2hb Jun 2019

BACAAN PERTAMA            (Kis.7:55-60)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.

Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Maka katanya, "Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Maka berteriak-teriaklah para anggota mahkamah, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu Stefanus. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku!" Dan sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah Stefanus.

Demikianlah Sabda Tuhan.


***
MAZMUR TANGGAPAN       (Mzm.97:1.2b.6.7c.9; Ul:a.9a)

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah, Raja Semesta.

1. Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah, Raja Semesta.

2. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Segala dewata sujud menyembah Allah.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah, Raja Semesta.

3. Sebab Engkaulah, ya Tuhan, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi. Engkau sangat dimuliakan di atas segala dewata.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah, Raja Semesta.



***
BACAAN KEDUA    (Why. 22:12-14.16-17.20)
Pembacaan dari Kitab Wahyu:
Datanglah Tuhan Yesus!

Aku, Yohanes, mendengar suara yang berkata kepadaku, "Sesungguhnya Aku datang segera, dan Aku membawa upah untuk membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota yang turun dari surga, dari Allah. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Roh dan pengantin perempuan itu berkata, "Marilah!" Dan barangsiapa mendengarnya, hendaklah ia berkata, "Marilah!" Barangsiapa haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman, "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Demikianlah Sabda Tuhan.


***
BAIT PENGANTAR INJIL      

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu, dan hatimu akan bersukacita.
Alleluia, alleluia, Alleluia.


***
BACAAN INJIL (Yoh. 17:20-26)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:-
Supaya mereka sempurna menjadi satu.

Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, "Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka, dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."

Demikianlah Injil Tuhan.

Bulletin Gereja - Ahad, 2hb Jun 2019