Ahad, NOVEMBER 08,
2015
Hari Minggu Biasa
Ke-32 – Tahun B
08:00 Malam
Misa Kudus Bahasa
Malaysia
Bacaan Pertama
1 RAJA-RAJA 17:10-16
1Raj 17:12 Perempuan itu
menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti
padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak
dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api,
kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah
kami memakannya, maka kami akan mati."
1Raj 17:13 Tetapi Elia berkata
kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan,
tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan
bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
1Raj 17:14 Sebab beginilah
firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan
minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN
memberi hujan ke atas muka bumi."
1Raj 17:15 Lalu pergilah
perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan
dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
1Raj 17:16 Tepung dalam tempayan
itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman
TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
“Demikianlah
Sabda Tuhan”
MAZMUR 146:6-10
Mzm 146:6 Dia yang menjadikan
langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya,
Mzm 146:7 yang menegakkan
keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang
yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,
Mzm 146:8 TUHAN membuka mata
orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi
orang-orang benar.
Mzm 146:9 TUHAN menjaga
orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan
orang fasik dibengkokkan-Nya.
Mzm 146:10 TUHAN itu Raja untuk
selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!
Bacaan Kedua
IBRANI 9:24-28
Ibr 9:24 Sebab Kristus bukan
masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran
saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap
hadirat Allah guna kepentingan kita.
Ibr 9:25 Dan Ia bukan masuk
untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar
setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya
sendiri.
Ibr 9:26 Sebab jika demikian Ia
harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia
hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan
dosa oleh korban-Nya.
Ibr 9:27 Dan sama seperti
manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Ibr 9:28 demikian pula Kristus
hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
“Demikianlah
Sabda Tuhan”
Bacaan Injil
MARKUS 12:38-44
Mrk 12:38 Dalam pengajaran-Nya
Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka
berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
Mrk 12:39 yang suka duduk di
tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
Mrk 12:40 yang menelan rumah
janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang
panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Mrk 12:41 Pada suatu kali Yesus
duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak
memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
Mrk 12:42 Lalu datanglah
seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Mrk 12:43 Maka dipanggil-Nya
murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang
memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Mrk 12:44 Sebab mereka semua
memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua
yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
“Demikianlah
Injil Tuhan”
No comments:
Post a Comment