Saturday, 27 July 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 28hb July 2019


BACAAN PERTAMA                      (Kej. 18:20-32)
Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata.

Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, "Sesungguhnya, banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat beratlah dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Lalu berpalinglah orang-orang itu dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan. Abraham datang mendekat dan berkata, "Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu? Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?" Tuhan berfirman, "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka." Abraham menyahut, "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Tuhan bersabda, "Aku takkan memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana."
Lagi Abraham melanjutkan perkataannya, "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Sabda Tuhan, Aku takkan berbuat demikian demi yang empat puluh itu." Kata Abraham, "Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Sabda Tuhan, "Aku takkan berbuat demikian jika Kudapati tiga puluh di sana."
Kata Abraham lagi, "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Sabda Tuhan, "Aku tidak akan memusnahkannya demi yang dua puluh itu." Kata Abraham, "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Jawab Tuhan, "Aku takkan memusnahkannya demi yang sepuluh itu."
Lalu pergilah Tuhan, setelah selesai bersabda kepada Abraham. Dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.

Demikianlah Sabda Tuhan.



MAZMUR TANGGAPAN                 (Mzm. 138:1-2a.2bc-3.6-7ab.7c-8)

Ulangan : Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

1.                  Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

2.                  Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

3.                  Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang sombong dari jauh. Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku, terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu.

Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

4.                  Tangan kanan-Mu menyelesaikan segalanya bagiku. Tuhan akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!

Tuhan mendengarkan doa orang beriman.




BACAAN KEDUA                   (Kol. 2:12-14)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:

Kamu telah dihidupkan Allah bersama dengan Kristus, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran.

Saudara-saudara, bersama Kristus kamu telah dikuburkan dalam pembaptisan, dan bersama Dia kamu juga turut dibangkitkan oleh kepercayaanmu akan karya kuasa Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Dahulu kamu mati karena pelanggaranmu dan karena tidak disunat secara lahiriah. Tetapi kini Allah menghidupkan kamu bersama Kristus sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Surat hutang yang oleh ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita, telah dihapuskan-Nya dan ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. 

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          


Alleluia, alleluia, Alleluia.
Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, “Abba, ya Bapa.”
Alleluia, alleluia, Alleluia.

BACAAN INJIL                  (Luk. 11:1-13)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Mintalah, maka kamu akan diberi.

Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa,
berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, "Tuhan, ajarlah kami berdoa,
sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya." Maka Yesus berkata kepada ereka, "Apabila kamu berdoa, katakanlah:

  Bapa, dikuduskanlah nama-Mu;
  datanglah Kerajaan-Mu.
  Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya
  dan ampunilah dosa kami,
  sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Lalu kata-Nya kepada mereka, "Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, 'Saudara, pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya', masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, 'Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu. 

Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pastilah ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan.

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, jika anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jadi kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya."

Demikianlah Injil Tuhan.


Bulletin Gereja - Ahad, 28hb July 2019


Saturday, 20 July 2019

Bulletin Gereja - Ahad, 21hb July 2019


Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 21hb July 2019


BACAAN PERTAMA                   (Kej. 18:1-10a)
Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Tuanku, singgahlah di kemah hambamu ini.


Sekali peristiwa Tuhan menampakkan diri kepada Abraham di dekat pohon tarbantin di Mamre. Waktu itu Abraham sedang duduk di pintu kemahnya di kala hari panas terik. Ketika ia mengangkat mata, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Melihat mereka, Abraham bergegas dari pintu kemahnya menyongsong mereka. Ia bersujud sampai ke tanah dan berkata, "Tuanku, jika aku mendapat kasih tuanku, singgahlah di kemah hambamu ini. Biarlah diambil sedikit air, basuhlah kaki Tuan dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah hamba mengambil sepotong roti, agar Tuan-Tuan segar kembali. Kemudian bolehlah Tuan-Tuan melanjutkan perjalanan. sebab Tuan-Tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka, "Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!" Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata, "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" Lalu Abraham berlari ke lembu sapinya, mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya, dan memberikannya kepada seorang bujangnya, yang segera mengolahnya. Kemudian Abraham mengambil dadih, susu, dan anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya kepada ketiga orang itu. Abraham sendiri berdiri dekat mereka di bawah pohon itu, sementara mereka makan.

Sesudah makan, bertanyalah mereka kepada Abraham, "Di manakah Sara, isterimu?" Jawab Abraham, "Di sana, di dalam kemah." Maka berkatalah ia, "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau. Pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." 

Demikianlah Sabda Tuhan.




MAZMUR TANGGAPAN            (Mzm. 15: 2-3a.3cd-4ab.5)

Tuhan siapa diam di kemah-Mu?
siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?

1.                  Yaitu yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya.

Tuhan siapa diam di kemah-Mu?
siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?

2.                  Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.

Tuhan siapa diam di kemah-Mu?
siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?

3.                  Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.

Tuhan siapa diam di kemah-Mu?
siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?





BACAAN KEDUA                      (Kol. 1:24-28)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:

Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad sekarang dinyatakan kepada orang kudus-Nya.

Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuh-Nya,
yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan kepenuhan firman-Nya kepada kamu, yaitu: Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun-temurun, kini dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Allah berkenan memberitahu mereka betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di antara kamu. Dialah harapab akan kemuliaan! Dialah yang kami beritakan dengan memperingatkan orang dan mengajar mereka dalam segala hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.




BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Berbahagialah orang yang menyimpan Sabda Allah dalam hati yang baik, dan menghasilkan buah dalam ketekunan.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL                           (Luk. 10:38-42)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Marta menerima Yesus di rumahnya. Marila telah memilih bagian yang terbaik.

Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria. Maria ini duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Tetapi Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, "Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku membiarkan aku elayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya, "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Demikianlah Injil Tuhan.

Saturday, 13 July 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 14hb July 2019


BACAAN PERTAMA          (Ul 30:10-14)
Pembacaan dari Kitab Ulangan:

Firman itu sangat dekat padamu, hendaklah engkau melaksanakannya.

Pada waktu itu Musa memanggil segenap orang Israel berkumpul, lalu berkata kepada mereka, "Hendaklah engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini; dan hendaklah engkau berbalik kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu, dan tidak pula terlalu jauh; tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melaksanakannya? Juga tidak di seberang laut tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan pergi ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melaksanakannya? Firman itu sangat dekat padamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, hendaklah engkau melaksanakannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.




MAZMUR TANGGAPAN         (Mzm. 69:14.17.30-31.33-34.36ab.37)

            Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

1.                  Aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, aku bermohon pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia! Jawablah aku, ya Tuhan, sebab baiklah kasih setia-Mu, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

2.                  Aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan daripada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku! Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan lagu syukur.

Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

3.                  Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan.

Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

4.                  Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda. Anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.



BACAAN KEDUA              (Kol. 1:15-20)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:

Segala sesuatu diciptakan oleh dan untuk Kristus.

Saudara-saudara, Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Dia adalah yang sulung,
yang lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan,
baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada mendahului segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia lebih utama dalam segala sesuatu. Seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya,
baik yang ada di bumi maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Tuhan, Sabda-Mu adalah roh dan kehidupan. Sabda-Mu adalah Sabda HIdup yang kekal.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL                  (Luk. 10:25-37)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Siapakah sesamaku?

Sekali peristiwa seorang ahli Taurat berdiri hendak mencobai Yesus, katanya, "Guru, apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya, "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"

Jawab orang itu, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu; dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya, "Jawabmu itu benar!
Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

Tetapi untuk membenarkan dirinya, orang itu berkata kepada Yesus, "Dan siapakah sesamaku manusia?" Jawab Yesus, "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho. Ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulinya, dan sesudah itu meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu. Ia melihat orang itu, tetapi melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu. Ketika melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

Lalu datanglah ke tempat itu seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan. Ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri, lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya, 'Rawatlah dia, dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali."

Menurut pendapatmu siapakah di antara ketiga orang ini adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab ahli Taurat itu, "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Demikianlah Injil Tuhan.

Bulletin Gereja - Ahad, 14hb July 2019

Saturday, 6 July 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 07hb July 2019

BACAAN PERTAMA     (Yes. 66:10-14c)
Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai.

Bersukacitalah bersama dengan Yerusalem, bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! supaya kamu mengisap dari susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas.

Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan Tuhan akan nyata kepada hamba-hamba-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.


MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm. 66:1-3a.4-5.6-7a.16.20)

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 

1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya,
muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu!

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 

2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 

3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang  memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 

4. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 


BACAAN KEDUA (Gal. 6:14-18)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.

Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah,  selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Saudara-saudara, kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu. Amin.

Demikianlah Sabda Tuhan.


BAIT PENGANTAR INJIL      

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Hendaklah damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, dan perkataan Kristus diam di antara kamu, dengan segala kekayaannya.
Alleluia, alleluia, Alleluia.


BACAAN INJIL  (Luk. 10:1-12.17-20)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Salamku itu akan tinggal padanya.

Sekali peristiwa Tuhan menunjuk tujuh puluh murid. Ia lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, agar Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu 'Damai sejahtera bagi rumah ini'. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu akan kembali kepadamu.

Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ. Dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'.

Tetapi jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah, 'Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami
kami kebaskan di depanmu! Tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat! Aku berkata kepadamu: Pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu."

Sesudah menyelesaikan perutusannya, ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira, dan berkata, "Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak-injak ular dan kala jengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang dapat membahayakan kamu.Namun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga."

Demikianlah Injil Tuhan.