Thursday, 30 May 2019

Pembacaan - Khamis, 30hb Mei 2019


BACAAN PERTAMA                                                                                      (Kis.1:1-11)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: 

Mereka melihat Dia terangkat ke surga.

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya selesai, Ia Menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab" --- beginilah kata-Nya --- "Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, "Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi."
Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga."

Demikianlah Sabda Tuhan.


MAZMUR TANGGAPAN                                                 (Mzm. 47:2-3.6-7.8-9; Ul:6)

Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
1.                  Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung atas segala bumi.

Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
2.                  Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
3.                  Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.



BACAAN KEDUA                                                                              (Ef. 1:17-32)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga.

Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberikan kamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar; supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga.

Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Pergilah dan ajarlah semua bangsa, Firman Tuhan, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Alleluia, alleluia, Alleluia.



BACAAN INJIL                                                                                           (Luk. 24:46-53)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Ketika sedang memberkati mereka, Yesus terangkat ke surga.

Sesudah bangkit dari antara orang mati, Yesus menampakkan diri kepada para murid. Kata-Nya kepada mereka, "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari atas."

Lalu Yesus membawa murid-murid itu ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga.

Para murid menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Demikianlah Injil Tuhan.

Saturday, 25 May 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 26hb Mei 2019


BACAAN PERTAMA                                                                                (Kis.15:1-2.22-29)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: 

Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu.

Sekali peristiwa beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ, "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan." Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
Pada akhir sidang di Yerusalem, rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas. Yang terpilih yaitu Yudas yang disebut Barsabas, dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, serta dari saudara-saudaramu, kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tidak mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya demi nama Tuhan kita Yesus Kristus. Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu.
Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu, yakni: Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat!"

Demikianlah Sabda Tuhan.



MAZMUR TANGGAPAN                                                 (Mzm.67:2-3.5.6.8; Ul:4)

Pujilah Allah alleluya, alleluya.
1.                  Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

Pujilah Allah alleluya, alleluya.
2.                  Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.

Pujilah Allah alleluya, alleluya.
3.                  Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Alalah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.
Pujilah Allah alleluya, alleluya.




BACAAN KEDUA                                                                              (Why. 21:10-14.22-23)
Pembacaan dari Kitab Wahyu:

Ia menunjukkan kepadaku kota kudus yang turun dari surga.

Di dalam roh, aku, Yohanes, dibawa oleh seorang malaikat ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi. Di sana ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, yakni Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Temboknya besar lagi tinggi, pintu gerbangnya dua belas buah. Di atas pintu gerbang itu ada dua belas malaikat, dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga pintu gerbang, di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba. Di dalam kota itu tak kulihat Bait Suci, sebab Allah, Tuhan yang mahaesa sendirilah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk meneranginya, sebab kemuliaan Allahlah yang meneranginya, dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Jika seseorang mengasihi Aku, Ia akan menaati Sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL                                                                                           (Yoh. 14:23-29)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Roh Kudus akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku,  melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu!

Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar daripada Aku.

Sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya apabila hal itu terjadi, kamu percaya."

Demikianlah Injil Tuhan.

Bulletin Gereja - Ahad, 26hb Mei 2019


Saturday, 18 May 2019

Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 19hb Mei 2019


BACAAN PERTAMA                                                                                 (Kis.14:21b-27)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: 

Mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan pengantaraan mereka.

Sekali peristiwa kembalilah Paulus dan Barnabas ke Listra, Ikonium, dan Antiokha. Di tempat itu, mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman. Mereka pun mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Di tiap-tiap jemaat, rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Paulus dan Barnabas lalu menjelajah ke seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ, mereka memberitakan Firman di Perga, lalu pergi ke Atalia di pantai. Dari situ, berlayarlah mereka ke Antiokha.
Di tempat inilah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan pengantaraan mereka, dan bahwa Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.

Demikianlah Sabda Tuhan.



MAZMUR TANGGAPAN                                          (Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab; Ul:1)
Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah Raja Semesta.
1.                  Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah Raja Semesta.

2.                  Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah Raja Semesta.

3.                  Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu dengan anak-anak manusia, dan memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah Kerajaan Abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah Raja Semesta.



BACAAN KEDUA                                                                                (Why. 21:1-5a)
Pembacaan dari Kitab Wahyu:

Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.

Aku, Yohanes, melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan, aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Lalu, aku mendengar suara yang nyaring dari takhta, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis, atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.” Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Perintah baru Kuberikan kepada kamu, sabda Tuhan, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL                                                                               (Yoh. 13:31-33a.34-35)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi.

Dalam perjamuan malam terakhir, sesudah Yudas meninggalkan ruang perjamuan, berkatalah Yesus kepada para murid yang lain, “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, tinggal sesaat lagi Aku ada bersama kamu. Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”


Demikianlah Injil Tuhan.

Bulletin Gereja - Ahad, 19hb Mei 2019


Saturday, 11 May 2019

Bulletin Gereja - Ahad, 12hb Mei 2019


Pembacaan Hari Minggu - Ahad, 12hb Mei 2019


BACAAN PERTAMA              (Kis.13: 14.43-52)
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: 

Kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Pada suatu hari Paulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan dari Perga, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut agama Yahudi yang takut akan Allah mengikuti Paulus dan Barnabas. Kedua rasul itu lalu mengajar dan menasihati mereka supaya tetap hidup di dalam kasih karunia Allah.
Pada hari Sabat berikutnya berkumpullah hampir seluruh kota itu untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Mendengar itu, bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. 
Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

Demikianlah Sabda Tuhan.



MAZMUR TANGGAPAN            (Mzm 100:2.3.5; Ul:lh.3c)

Bahagia ku terikat pada Yahwe, Harapanku pada Allah, Tuhanku.

1.                  Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita;
Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Bahagia ku terikat pada Yahwe, Harapanku pada Allah, Tuhanku.

2.                  Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita.
Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Bahagia ku terikat pada Yahwe, Harapanku pada Allah, Tuhanku.

3.                  Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya;
Kesetiaan-Nya tetap turun-temurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.

Bahagia ku terikat pada Yahwe, Harapanku pada Allah, Tuhanku.




BACAAN KEDUA            (Why. 7:9.14b-17)
Pembacaan dari Kitab Wahyu:

Anak Domba akan menggembalakan mereka, dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.

Aku, Yohanes, mendapat penglihatan sebagai berikut: Nampaklah suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa. Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Lalu seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku, "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan besar. Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan siang malam melayani Dia di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi; matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu akan menggembalakan mereka, dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Demikianlah Sabda Tuhan.



BAIT PENGANTAR INJIL                                          

Alleluia, alleluia, Alleluia.
Akulah gembala yang baik, Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Alleluia, alleluia, Alleluia.




BACAAN INJIL            (Yoh. 10: 27-30)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Aku memberikan hidup yang kekal kepada domba-domba-Ku.

Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka, dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."

Demikianlah Injil Tuhan.